Laman

Minggu, 03 April 2011

Kata Mutiara Islam

Senyum membuatmu lebih Indah.. Doa membuatmu lebih Damai.. Memberi membuatmu lebih Kaya.. Kasih  membuatmu lebih Bahagia.. Dan dekat dgn ALLAH membuat hidup kita lebih Sempurna.

"Tidaklah rasa lelah, sakit, kegelisahan, kesedihan, gangguan dan duka yang menimpa seorang muslim sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah menghapuskan dosanya karena hal-hal tesebut." (HR. Bukhori dan Muslim)
"Hendaklah engkau menjadi orang yang berilmu atau yang belajar atau mendengar ilmu, dan janganlah engkau menjadi orang ke empat yakni yang tidak termasuk salah seorang dari kelompok orang di atas agar engkau tidak binasa." (Abu Darda)
"Obatmu ada dalam dirimu, tetapi kau tak melihatnya. Penyakitmu ada dalam dirimu tapi kau tak menyadarinya. Kau sangka dirimu materi yang mungil, padahal di dalam dirimu terangkum alam yang besar"
Musuh yang memusuhimi dengan terang-terangan adalah lebih baik daripada kawanmu yang palsu.

Tidak semua hal dalam hidup ini dapat kita mengerti, disaat kita tidak dapat mengerti, maka kita hanya perlu percaya kepada Allah dan tujuan-Nya atas hidup kita. Percayalah kepada Allah dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
"Jika Allah menahan pemberian-Nya padamu, maka pahamilah bahwa itu adalah suatu (kemuliaan) untukmu selama kau pertahankan keislaman dan keimananmu, higga segenap apa yang dilakukan Allah kepada dirimu menjadi karunia pula kepadamu".(Ibnu Athaillah)
'Sesungguhnya Allah SWT memiliki 100 rahmat kasih sayang. Sebanyak 99 Ia simpan untuk hamba-hamba-Nya nanti di akhirat, sedangkan satunya Ia turunkan kepada umat manusia. Dengan hanya satu rahmat inilah, manusia satu dengan yang lainnya saling mencintai.'' (HR Bukhari-Muslim).
 
Luqman al-Hakiim berkata, "Wahai anakku, barangsiapa suka berbohong, ia telah kehilangan air mukanya (malunya), dan siapa yang buruk akhlaknya akan banyak susahnya. Memindahkan batu yang besar lebih mudah daripada memberi pemahaman kepada orang yang bodoh."
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah - buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang - orang yang sabar, (yaitu) orang - orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan : “Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rajiuun” (QS Al-Baqarah: 155 - 156).
"Di hariku yang mana aku dapat melarikan diri dari maut? Di hari yang tidak ditakdirkan? atau, di hari yang ditakdirkan? Hari yang tidak ditakdirkan, aku tidak kuatir terhadapnya. Dan dari hari yang ditakdirkan, sikap kuatir tidaklah menyelamatkan" (Ali bin Abi Thalib)
Kebaikan tidak terletak dalam melakukan dengan benar karena peraturan, melainkan melakukan yang benar karena alasan yang benar.
"Jangan pernah engkau merasa (seluruh) rezekimu terlambat datang, karena sesungguhnya tiada seorang pun hamba yang mati, hingga telah datang kepadanya rezeki terakhir yang ditentukan untuknya. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah dan tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rezeki. Tempuhlah yang halal dan tinggalkan yang haram." (HR. Ibnu Majah)
Syukur adalah magnet keberkahan. Bersyukurlah atas apa yg telah dimiliki agar kebahagiaan selalu mengisi kehidupan. Jangan cari kesempurnaan tapi sempurnakan yg telah ada. Jangan fokus pada apa yg hilang, berfokuslah pada apa yg masih dimiliki....
"Katakanlah: "Siapakah yang dapat melindungi kamu dari (takdir) Allah jika Dia menghendaki bencana atasmu atau menghendaki rahmat untuk dirimu. Dan orang-orang munafik itu tidak memperoleh bagi mereka pelindung dan penolong selain Allah." (QS. Al Ahzab:17).
"Barangsiapa yang awal (perjalanannya) bercahaya, maka di akhir (perjalanannya) pun akan bercahaya (sukses)." (Al Hikam)
"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. Dan orang-orang yang kafir, maka kecelakaanlah bagi mereka dan Allah menyesatkan amal-amal mereka." (QS. Muhammad: 7-8)
"Pada suatu masa, datang seseorang lalu berkata, ya Rasulullah SAW, adakah kebaikan yang boleh saya kerjakan untuk kedua orang tuaku sesudah wafat? Rasulullah SAW bersabda: Ada, yaitu mensholati jenazahnya, memohonkan ampun baginya, menyelesaikan janjinya, menghormati sahabatnya, dan melanggengkan silaturahmi yang telah terjalin selama hidupnya." (HR. Abu Dawud)
Kesulitan hidup bukanlah sebuah batu sandungan untuk membuat kita menjadi sosok yang tidak berguna. Hari ini, lebih baik kita bekerja keras untuk menjadi pribadi yang baik dan benar daripada kita harus menjelaskan mengapa kita mau menjadi manusia yang gagal dan menyerah.
"Barangsiapa yang hari-harinya sama dengan hari kemaren, maka dia merugi. Dan barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari hari kemaren, maka dia (jelas-jelas) tidak mendapat rahmat Allah. Dan barangsiapa yang senantiasa tidak ada peningkatan, maka dia benar-benar orang yang merugi (celaka). Dan barangsiapa yang terus-menerus merugi, maka mati adalah lebih baik baginya." (Al Hadits)
Jika kita merasa besar periksa hati, mungkin ia sdg bengkak krn kesombongan kita. Jika kita merasa suci periksa jiwa, mungkin putihnya adalah nanah dari nurani yg terluka. Jika kita merasa tinggi periksa batin, mungkin ia sdg melayang & kehilangan tempat berpijak. Jika kita merasa harum periksa keikhlasan, mungkin ia asap dari amal soleh yg hangus terbakar karena riya'.
Bukan gelar atau jabatan yang menjadi orang menjadi mulia. Jika kualitas pribadi buruk, semua itu hanyalah topeng tanpa wajah.
Hidup adalah pilihan, pilihan mengenai pasangan hidup, menjalani hidup, mengenai bagaimana kita menghabiskan seluruh waktu, mencapai impian dan bagaimana memandang kehidupan. Karena itu mari kita mengisi hidup dengan melakukan tindakan positif meskipun kecil. Karena yakinlah suatu saat nanti, tindakan kecil positif itu akan berubah menjadi sesuatu yang besar dan berharga buat kita.
NIAT BURUK: Sekalipun itu baru timbul didalam hati! Sekalipun itu baru dipikirkan! Sekalipun itu masih berbentuk rencana! Sekalipun itu belum terlaksana! ALLAH sudah MENGETAHUINYA!. NIAT BAIK: Sekalipun itu baru timbul didalam hati! Sekalipun itu baru dipikirkan! Sekalipun itu masih berbentuk rencana, Sekalipun itu belum terlaksana! ALLAH sudah MEMPERHITUNGKANNYA!
Dan barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah beramal saleh, maka mereka itulah orang-orang yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi (mulia), (yaitu) syurga Adn yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan itu adalah balasan bagi orang yang bersih (dari kekafiran dan kemaksiatan)." (QS. THAHA:75-76)
"Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," (QS. AN NISAA':36)
"Minta tolonglah kepada Allah dan janganlah menjadi lemah. Jika engkau ditimpa sesuatu maka janganlah mengatakan: 'Seandainya aku mengerjakan begini maka akan menjadi begitu!'. Tetapi katakanlah: 'itu semua adalah takdir Allah, apa yang dikehendaki-Nya dikerjakan-Nya'. Sebab kalimat 'Seandainya...' itu akan membuka pintu buat setan".(Al-Hadits)
Ketika kita memandang hidup sebagai rencana kita sendiri, maka kita akan sering kecewa. Tetapi ketika kita memandang bahwa hidup ini merupakan bagian dari rencana Tuhan yg indah bagi kita, maka apapun yg terjadi dlm hidup kita pada hari ini, pasti akan membuat kita tetap bersyukur.!
 
"Bahwa orang bisa baik pada orang lain dalam keadaan tidak mempunyai masalah ini adalah wajar/biasa, tetapi orang yang benar-benar bisa dikatakan baik adalah apabila orang tsb mempunyai masalah terhadap orang lain, sikapnya Bijaksana"
Hidup bukan hanya sekedar mengenai hal2 yang membuat kita bahagia. Tapi lihat lebih jauh arti hidup ini akan lebih bermakna jika kita mampu menjadi saluran kebahagiaan bagi orang lain. "Temukan arti hidupmu dengan mencintai & menyayangi orang yang telah membuat kamu tersenyum dalam hal di HIDUPmu"
Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri)
"Orang mukmin itu pemimpin atas dirinya. Sesungguhnya ringanlah hisab atas suatu kaum yang menghisab dirinya di dunia. Dan sesungguhnya sukarlah hisab pada hari kiamat atas suatu kaum yang mengambil persoalan ini tanpa hisab" (Hasan Al Bashri)
Memelihara apa yang telah ada pada diri kita itu jauh lebih baik dari pada mengejar apa yang ada di tangan orang lain. Ketika kita tidak bisa memiliki apa yang kita sukai, akan lebih berarti jika kita menyukai dan mensyukuri apa yang telah kita miliki.
Sebagai seorang hamba haruslah rendah hati utk mengakui kesalahannya, bijak dalam mengambil hikmah dari kegagalannya & berani utk menebus kesalahannya. Dalam hidup terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan, akan tetapi suatu saat kita akan mengerti bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi bahagia.
"Jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang". (QS. An-Nahl:18)
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun, ada pula dengan denyut jantung, yang lain dengan gairah, dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk Allah dan untuk orang lain."
"Keuntungan hakiki adalah keuntungan yang tidak hanya menguntungkan diri pribadi, tapi juga menguntungkan sebanyak mungkin hamba-hamba Allah lainnya. Usahakanlah apa yang menjadi nikmat tidak menjadi musibah bagi orang lain."
Selalu ada harga yg harus dibayar jika ingin mencapai sesuatu di dalam hidup ini. Jika kita menyerah terhadap tantangan yg dapat merubah nasib kita, kita tidak logis menyalahkan orang lain atas kemalangan yg dialami. Sukses bukan Hanya sekedar ingin, tetapi Ada Proses, usaha, kerja keras, kegagalan, & Belajar dari yang sudah Sukses. Hadapi apapun yg terjadi & jangan pernah menyerah, Itulah cara menjadi Juara Sejati.
"Hendaknya kita menyadari bahawa musibah yang menimpa kita bukanlah untuk memusnahkan kita, sesungguhnya kehadiran musibah tersebut hanyalah untuk menguji sampai dimana kesabaran kita" (Ibnu Qayyim).
"Jika jiwa terbebas dari dorongan duniawi dan berputus asa dari mahluk, maka ia akan membawa hasrat dan ketamakan kepada dorongan ukrawi, sehinga jiwa bersunguh- sunguh menaatinya, mengindari dunia, menentangg hawa nafsu dan setan, serta mengikuti ilmu. Ia menjadi mitra akal dan bersabar atas apa yang menunjuki kepada kebenaran sehingga ia selamat dan menyelamatkan."
 
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa dikehendakiNya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An Nisa': 48).
"Tinggalkan sesuatu untuk ALLAH, tapi jangan tinggalkan ALLAH untuk sesuatu..!!! Karena dalam Hidup ini 'sesuatu' akan meninggalkan kita, tapi ALLAH tidak akan pernah meninggalkan kita" Amien!
Kekayaan akan menguburkan engkau jika engkau menjunjungnya di kepalamu dan melekatkannya di hatimu.
Pakaian paling indah di dunia adalah senyum, Kebiasaan paling merusak adalah kuatir, Sukacita terbesar adalah memberi, Kehilangan terbesar adalah harga diri, Pekerjaan paling memuaskan adalah membantu orang lain, Kepribadian terburuk adalah egois, Energi terbesar adalah dorongan dan semangat, Masalah terbesar untuk diatasi adalah rasa takut, Obat tidur paling mujarab adalah pikiran yg damai
"Janganlah kamu sekalian memperbanyak bicara selain berdzikir kepada Allah, sesungguhnya memperbanyak perkataan tanpa dzikir kepada Allah akan mengeraskan hati, dan sejauh-jauh manusia adalah yang hatinya keras." (HR. Turmudzi)
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya." (QS. Al Baqarah: 286)
Cara terbaik untuk menghilangkan musuh-musuhmu adalah dengan mencintai mereka.
"Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami (nya)." (QS. AL AN'AAM:65)
Ambilah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan ! Ambilah waktu untuk bermain itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi ! Ambillah waktu untuk berdoa itu adalah sumber ketenangan ! Ambilah waktu untuk belajar itu adalah sumber kebijaksanaan ! Ambilah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti !
 
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" [QS. Al- Fushshilat]
Tahanlah diri jika seseorang menceritakan dirinya sendiri, tak perlu ikut sibuk menceritakan diri kita sendiri agar tampak lebih dari dia. Biarlah dia bahagia dengan ceritanya."
°˚°KEBAIKAN yang membuat hari-hari menjadi Indah tanpa penyesalan.. SENYUM menghadirkan ketenangan, TAWA menghadirkan kegembiraan, KASIH SAYANG menghadirkan pengertian, CINTA menghadirkan segalanya°˚° Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah
Rasulullah SAW pernah memberikan 3 buah nasehat kepada kedua sehabatnya Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman bin Jabal: “Bertakwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah kesalahanmu dengan kebaikan niscaya ia dapat menghapuskannya. Dan pergaulilah manusia dengan akhlak terpuji.” (HR. Tirmidzi)
Beningkan hati dengan "CINTA" Cerahkan jiwa dengan "KASIH" Lalui hari dengan "SENYUM" Tetapkan langkah dengan "SYUKUR" Hidup insya ALLAH penuh "HARAPAN" Yaa Sayyidi Yaa Rasulullah.. Yaa Sayyidi Yaa Ayyuhal Ghauts..
Dari sahabat Anas bin Malik RA. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada seorangpun yang berdoa melainkan Allah memberi apa yang dia mohon, atau diselamatkan dari keburukan, dari bahaya, selagi dia itu tidak berdoa soal maksiat atau merugikan orang lain."
"Siapa yang ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah hendaklah dia mengamati bagaimana kedudukan Allah dalam dirinya. Sesungguhnya Allah menempatkan hambaNya dalam kedudukan sebagaimana dia menempatkan kedudukan Allah pada dirinya." (HR. Al Hakim)
Seorang pemenang tidak menggunakan kegagalan masa lalu menjadi alasan untuk mengulangi kegagalan itu saat ini dan masa depan. Seorang Pemenang bukanlah seorang yang tidak pernah gagal, tapi seorang yang tidak pernah berhenti untuk mencoba lagi..
Perkaramu dan bebanmu "DIA" (Allah) tanggung di dlm tangan-Nya. Dlm kelelahanmu, ALLAH berikan sandaran. Dlm tiap kelemahanmu, Dia berikan Kekuatan. Dlm tiap kesulitanmu, Dia berikan Pengharapan. Dlm tiap doa2mu, Dia berikan jalan keluar.
Seorang penuntut ilmu, apabila dia berbicara maka dia memberi manfaat dengan perkataannya, jika dia menulis maka dia memberi manfaat dengan tulisannya, hingga orang yang bermajelis dengannya tidak akan pernah kosong dari suatu manfaat.
Ibnu Mas'ud : "Yaa Rasulullah tunjukkanlah satu amalan yang dapat membuat aku masuk surga ??" Rasulullah menjawab, "jangan marah !!."
"jika ada orang bodoh yang berkata kepadamu (menghinamu), maka diamlah, karena itulah sebaik-baiknya jawaban bagi mereka." (imam Syafi'i)
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu yg ada) di dalam dadamu dgn kekayaan dan Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tdk kalian lakukan, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan, dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia).'" (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim)
”Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran. Dan aku berlindung kepada-Mu dari tindihan hutang dan penindasan para penindas.”(HR. Bukhari).
"Kecerobohan" bisa menjadi sumber berbagai macam persoalan, musibah & bencana. Terutama, kecerobohan dlm berucap, berpikir, & bertindak. Maka kita harus selalu waspada, pandai menjaga & keras dlm mengendalikan diri. Sehingga tak perlu membuat orang lain & diri sendiri mengalami penderitaan & penyesalan yg berkepanjangan.
Ketika kita memandang hidup sebagai rencana kita sendiri, maka kita akan sering kecewa. Tetapi ketika kita memandang bahwa hidup ini merupakan bagian dari rencana Tuhan yg indah bagi kita, maka apapun yg terjadi dlm hidup kita pada hari ini, pasti akan membuat kita tetap bersyukur.!
da kesenjangan antara perkataan dan perbuatan. Terdapat ketidak sesuaian antara pernyataan dan kenyataan.. Seperti itukah kejujuran ??? Lebih baik kita rendah karena jujur, daripada kita ditinggikan karena dusta.
Rasulullah SAW wafat tidak meninggalkan harta benda, hanya beberapa wasiat diantaranya: "Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, yang takkan tersesat jika kamu berpegang pada keduanya, yakni kitab Allah (Al Qur'an) dan Sunnah Nabi-Nya." (HR. Abdil Barr)
Rasulullah SAW wafat tidak meninggalkan harta benda, hanya beberapa wasiat diantaranya: "Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, yang takkan tersesat jika kamu berpegang pada keduanya, yakni kitab Allah (Al Qur'an) dan Sunnah Nabi-Nya." (HR. Abdil Barr)
"Mungkin sering kita tak menyadarinya, tetapi itulah sesungguhnya kenyataannya. Bahwa dalam tiap-tiap masalah, terkandung benih-benih utk menyelesaikannya. Itulah benih-benih kekuatan, yang harus engkau kenali dan tumbuhkan, menyingkirkan hal-hal lain. Tanpa masalah, hidupmu rapuh. Dalam masalah, engkau bertumbuh."
Memperbanyak mengingat mati berarti memperbanyak amal kebaikan. Orang yang tidak beramal baik atau dia berbuat buruk berarti tidak ingat dirinya akan mati. Imam ad-Daqqaq berkata, "Barangsiapa memperbanyak mengingat mati, dia dikaruniai tiga perkara: Menyegerakan taubat, hati yang qana'ah, dan semangat beribadah." (At-Tadzkirah, Al-Qurthubi 1/23).
Bukan kebahagiaan yang menjadikan kita bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita berbahagia. Jiwa yang sempit, tetap tersesat walau pun sudah sampai. Jiwa yang tamak, tetap mengeluh di atas kekayaan dan kejayaan. Jiwa yang bersyukur akan berbahagia bahkan di atas masalah.
Dan orang-orang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu Dia tidak mendapatinya sesuatu apapun. dan didapatinya (ketetapan) Allah disisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya." (QS.An-Nuur:39)
“Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” (HR. At-Tirmizi)
"Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap disitulah 'wajah' Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah: 115).
"Cinta sejati yaitu apabila engkau menjadi lebur ke dalam yang engkau cintai, dan Hakikat cinta adalah sekiranya engkau meleburkan seluruh dirimu demi untuk orang yang engkau cintai sehingga tidak ada sesuatupun dari engkau yang tertinggal untuk dirimu sendiri."
Jadilah CAHAYA Walaupun Tak Tersentuh, Tapi Selalu Menerangi.. Jadilah ANGIN Walaupun Tak berwujud,Tapi Selalu Memberi Kesejukkan.. Jadilah SAHABAT SEJATI Walaupun Tak Bersama Menjalani Hari, Tapi Selalu Memberi Kehangatan di Hati..
"Barangsiapa yang Allah mengehendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatanya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman." (QS. Al An'am: 125).
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka." (At Taubah: 111).
"Apabila Allah menghendaki hamba-Nya mendapatkan kebaikan maka Allah segerakan baginya hukuman didunia. Dan apabila Allah mengehdaki keburukan untuknya maka Allah akan menahan hukumanya sampai akan disempurnakan balasanya kelak di hari kiamat." (HR. Muslim)
"Jika engkau menghadapi dunia dengan jiwa lapang, engkau akan memperoleh banyak kegembiraan yang semakin lama semakin bertambah, semakin luas, duka yang semakin mengecil dan menyempit. Engkau harus tahu bahwa bilamana duniamu terasa sempit, sebenarnya jiwamulah yang sempit, bukan dunianya." Kata Ar Rafi dalam Wahyul Qalam, 1/50.
RANG yαng PALING BAHAGIA tidαk selαlu MEMILIKI sesuαtu yαng terbαik dalam hidupnya, tetαpi hαnyα selalu BERUSAHA untuk menjαdikαn setiap αpαpun yαng HADIR dαlαm hidupnyα menjadi yαng TERBAIK
Rasullulah SAW memberikan bimbingan, “Carilah alasan untuk memaafkan saudaramu walau hingga 70 alasan.” Seorang murid bertanya kepada gurunya, Imam Hasan Al-Basri, “Mengapa Rasulullah menyuruh kita mencari 70 alasan untuk memaafkan?”. Jawab Hasan Basri, “Itu menunjukkan pentingnya memaafkan. Sebelum kita sampai pada 70 alasan kita belum bisa memaafkan, kita harus bersedih karena memiliki hati sekeras batu.”
Amal-amal itu adalah hanya merupakan suatu gambar yang berdiri. Wa arwahuha, dan arwahnya adalah adanya rahasia ikhlas yang ada dalam hati (orang-orang yang beramal itu)." (Al Hikam I: 11)
‎"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari) keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. AL ANKABUT:69)
 
"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari) keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. AL ANKABUT:69)
Bila Kita tdk tau laut itu seberapa DALAM, tapi kita harus tau seberapa DALAM kita MENGENAL orang yg kita cintai Kita tdk tau langit itu seberapa TINGGI, tapi kita harus tau seberapa TINGGI kita MENGHARGAI orang yg kita cintai >>>cintailah ia apa adanya bukan karena ada apanya
Terkadang dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Namun ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa apa yang kita inginkan itu terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia. Pahamilah krn Allah tidak hanya memberikan apa yg kita inginkan melainkan selalu memberikan apa yang kita Butuhkan.
Al Qur'an secara tegas melarang kita mencaci-maki, mengumpat, mencerca, mengolok-olok, dan mengeluarkan kata kotor lainya. sebab, bisa jadi belum tentu orang yang melontarkanya lebih baik dari lawanya. Karena kata-kata kotor sendiri tak mungkin keluar dari jiwa yang bersih. (QS. Al Hujarat: 11)
Imam Asy Syafi'i berkata: "Jika salah seorang dari kalian ingin berbicara maka hendaklah ia memikirkan pembicaraanya. Jika nampak maslahat pada pembicaraanya maka berbicaralah. Jika ia ragu tentang kemaslahatanya maka sebaiknya diam hingga nampak kemaslahatanya."
"Tidaklah rasa lelah, sakit, kegelisahan, kesedihan, gangguan dan duka yang menimpa seorang muslim sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah menghapuskan dosanya karena hal-hal tesebut." (HR. Bukhori dan Muslim)
Dibalik kebahagiaan, terkadang skenario selanjutnya adalah kesediihan, begitu pula terkadang dibalik kesedihan, skenario selanjutnya adalah kebahagiaan.Hanya 2 hal yang dapat kita lakukan, yaitu meyakini bahwa skenario yang Allah berikan adalah yang terbaik dan berbuat yang terbaik dalam melalui setiap peristiwa kehidupan kita.
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. AN NISAA':59)
Berdoa adalah senjata serta kekuatan kita dalam segala hal, karena melalui doa kita beroleh kekuatan, kemenangan, sukacita, damai sejahtera serta ketentraman. "Karena doa adalah senjata mukmin, tiang agama, dan cahaya langit dan bumi." (Ali bin Abi Thalib)